Mengenal Fitting Pipa HDPE Berdasarkan Cara Penyambungannya
29 Desember 2021Mengenal Fitting Pipa HDPE Berdasarkan Cara Penyambungannya
Fitting pipa HDPE merupakan salah satu komponen paling penting dalam instalasi pipa. Komponen yang satu ini berfungsi mengubah aliran air, membesarkan ataupun mengecilkan aliran, hingga menyebar aliran air. Saking pentingnya, komponen yang satu ini selalu dibutuhkan.
Dari tiga metode penyambungan pipa HDPE, biasanya fitting yang digunakan pun tidaklah sama. Selain itu, fitting juga harus disesuaikan dengan jenis pipa HDPE yang Anda gunakan. Sebab fitting untuk pipa berjenis roll tidak akan cocok untuk jenis batang, begitupun sebaliknya.
Selain soal kecocokan, fitting yang digunakan juga mempengaruhi umur pipa itu sendiri. Jika Anda menggunakan fitting yang berkualitas, maka instalasi pipa bisa bertahan lebih lama. Nah, berikut ini beberapa jenis fitting pipa HDPE yang perlu Anda ketahui.
Jenis-jenis Fitting Pipa HDPE
Mengenali jenis fitting pipa sebelum membelinya adalah langkah bijak untuk menghindari kesalahan. Berikut ini beberapa jenis fitting pipa yang perlu Anda ketahui.
- Fitting Elbow
Jenis yang pertama adalah fitting elbow. Komponen ini berfungsi untuk membelokkan arah aliran air. Ada dua jenis fitting elbow, yakni 45 dan 95 derajat. Jika Anda membutuhkan sudut lebih dari 95 derajat, Anda bisa memotong elbow dan menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Sementara itu, ada dua tipe elbow yang bisa Anda temukan di pasaran, yakni tipe sort radius dan long radius. Long radius jadi tipe elbow yang paling banyak digunakan. Tipe ini memiliki diameter belokan 1.5 kali NPS.
Umumnya, elbow memiliki ukuran yang sama di bagian masukan dan luarannya. Kendati demikian, ada juga jenis yang berbeda, yang sering disebut dengan reducing elbow.
- Fitting Tee
Jenis fitting untuk pipa HDPE yang selanjutnya adalah fitting tee. Komponen ini bertugas untuk membagi aliran karena bentuknya yang bercabang. Fitting tee biasanya memiliki ukuran cabang yang sama dengan ukuran pipa HDPE. Biasanya, fitting tee yang ukurannya sama dengan pipa utama disebut dengan straight tee.
Sementara untuk ukuran fitting tee yang berbeda dengan pipa utama biasa disebut dengan reducing tee. Selain lurus, fitting tee juga bersudut 45 derajat yang lebih dikenal dengan sebutan lateral tee. Umumnya, jenis ini digunakan untuk pressure rendah.
- Fitting Reducer
Fitting pipa HDPE yang selanjutnya adalah fitting reducer. Sesuai dengan namanya, fitting jenis ini berfungsi untuk mengurangi aliran. Biasanya, salah satu cabangnya memiliki ukuran yang lebih kecil, sehingga alirannya akan menjadi lebih kecil pula daripada aliran di pipa utama. Fitting jenis ini juga berfungsi menghubungkan dua pipa HDPE dengan ukuran yang berbeda.
- Fitting Cap
Fitting cap berfungsi menghentikan aliran pada ujung pipa HDPE. Biasanya, fitting jenis ini dilas secara langsung ke ujung pipa. Namun, tidak sedikit pula fitting cap yang dapat dibongkar pasang, alias tidak permanen. Biasanya, fitting cap yang tidak permanen digunakan untuk sambungan flange.
- Fitting Stub End
Satu lagi komponen yang biasa ditemukan di tempat jual fitting pipa HDPE, yakni fitting sub end. Komponen ini umumnya digunakan sebagai titik sambungan pada flange to flange join. Komponen ini berfungsi sebagai tempat backing ring dalam penyambungan pipa dengan metode mechanical. Dilihat dari bentuknya, fitting ini dibagi ke dalam dua jenis, yakni long stub end dan short stub end.
Fitting pipa HDPE memberikan kemudahan pada proses penyambungan pipa, sehingga perannya sangatlah krusial. Pastikan Anda memilih jenis fitting pipa yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga
Reducer Hdpe
Stub end HDPE
Tee Y HDPE segmented
Cross HDPE segmented
Tee HDPE segmented
Elbow HDPE segmented